 |
Pesawat saat transit di Makassar
|
Perjalanan ke Pomalaa di awali dengan menaiki pesawat jurusan Jakarta Makassar dengan waktu tempuh sekitar dua jam sampai di Makassar, dan transit di bandara Internasional Makassar sekitar satu jam. Dan lanjut dengan menaiki kapal ATR ke Pomalaa dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Saat dalam penerbangan pesawat saya begitu takjub karena dari ketinggian bisa melihat pemandangan laut yang begitu luas, dan kebeneran di Januari gelombang laut tidak besar sehingga terlihat tenang.
Saat sampai di bandara Pomalaa sekitar pukul 14:30, saya bergegas mencari kendaraan jemputan, kebeneran ada yang jemput rekan kerja di sana. Perjalanan dilanjutkan ke daerah Pomalaa dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit, dan Alhamdulillah sampai di losmen (namanya losmen Family) tempat saya menginap jam 16:00, luar biasa perjalanan yang mengasyikkan.
Saat di Pomalaa rekan saya sempat mengajak saya main ke daerah pantai Kolaka, dengan mengendarai mobil sewaan saya menuju ke sana. Dan kebebeneran perjalanan malam hari, jadi sempatnya kita makan ikan bakar di pinggir pantai Kolaka.
Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan dan jalan-jalan ke Kolaka esok harinya saya bergegas pulang ke Jakarta dengan jadual penerbangan pukul 14:00 dari bandara Pomalaa, jadi saya harus berangkat dari penginapan minimal ba`da sholat Dzuhur.
Untuk iklim di sana, karena dekat pantai cendrung panas dan terik. Namun karena disana ada sebuah masjid besar yang di miliki pengusaha dengan fasilitas AC di dalamnya dan dengan karpet yang tebal sehingga cuaca panas diluar tidak begitu terasa jika masuk ke Masjid. Dan konon pemilik Masjid ini adalah seorang dermawan dimana, setiap subuh beliau membagikan uang kepada anak-anak yang sholat berjamaah dan ini ternyata menjadi motivasi anak-anak untuk hadir sholat dan saat subuh terlihat jamaah ramai seperti halnya sholat Isya. Subhanallah.
Banyak kesan saat di Pomalaa, serasa saya ingin main kesana lagi, InsyaAllah.
0 komentar:
Posting Komentar